Kamis, 30 Mei 2013

Kisah Pengantin Baru Masuk Surga

Pada suatu hari laki-laki bernama Julaibiib menghadap Rasulullah. Julaibiib adalah orang yang sangat melarat. Dia bertanya:

"Ya Rasulullah! Jika aku mati dalam keadaanku yang beriman ini apakah Allah akan memasukkan aku kedalam surga dan mengawinkan aku dengan bidadari?"

Jawab Rasulullah:
 
"Ya tentu, Insya Allah!

Tanya Julaibiib:

"Mengapa sahabat-sahabat tuan setiap yang aku lamar putrinya, semuanya menolak dan tidak menikahkan putrinya denganku?"

Jawab Rasulullah:
"Pergilah kamu kerumah keluarga fulan dan katakanlah kepadanya bahwa Rasulullah memerintahkan kepada Anda agar menikahkan putrinya kepadaku".

Keluarga itu pun akhirnya sepakat untuk menikahkan Julaibiib dengan putri mereka. Akan tetapi sebelum Julaibiib sempat masuk ke kamar pengantin, dia mendengar panggilan masuk berjihad. Maka dia pun lari dan bergabung dengan pasukan perang.

Ketika perang telah usai,
Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat:
"Siapa diantara kawan-kawan kalian yang sekarang tidak tampak dan mungkin menjadi syahid?"

Para sahabat pun menyebutkan beberapa nama, tetapi tidak menyebut nama Julaibiib karena dia belum banyak dikenal.

Lalu Rasulullah SAW bersabda:

"Apakah aku justru kehilangan Julaibiib, marilah kita bersama mencarinya".
Akhirnya Rasulullah menemukan jasad Julaibiib tergeletak mati sebagai syahid ditengah tujuh mayat orang kafir yang baru dilawannya. Lalu Rasulullah SAW pun duduk disamping jasad Julaibiib dan mengangkat kepalanya ke pangkauan beliau sambil menangis. Tetapi sesaat kemudian beliau tersenyum dan memalingkan wajahnya. Maka Para sahabat pun bertanya:

"Sungguh aneh sekali keadaan tuan, Ya Rasulullah! Tuan menangis lalu tersenyum dan memalingkan wajah tuan".

Rasulullah
bersabda:
"Ya, aku menangis karena perpisahan dengan saudaraku ini, dan aku tersenyum ketika Allah memperlihatkan kepadaku tempatnya di surga. Aku palingkan wajahku ketika aku melihat istrinya, seorang bidadari dari surga, aku turun ke bumi lalu masuk diantara kulit dan bajunya, kemudian mengangkatnya ke surga di haribaan-Nya, di alam kelanggengan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar