Setiap
wanita terlahir cantik. Dan kecantikan itu akan sangat membahagiakan
jika wanita dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya itu untuk
membuat suami mereka betah memandangnya. Hal ini akan semakin bertambah
jika dibarengi dengan sikap dan tutur kata yang manis serta murah
senyum. Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam telah memberi tuntunan
dalam memilih wanita yang akan dijadikan sebagai istri.
Beliau shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan beberapa sifat seorang wanita salihah : Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang yang paling berharga? Yaitu wanita salihah yang (suaminya) menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya (HR.Ahmad)
Suami akan merasa sangat berharga ketika perintah dan kemauan mereka ditaati. Maka disinilah kesempatan bagi para istri yang ingin menjadi perhiasan berharga bagi suaminya,yaitu mentaati segala apa yang suami inginkan, selama perintah tersebut tidak menyelisihi aturan Allah. Tapi bagaimana jika perintah tersebut tidak berkenan di hati sang istri ?.
Seorang wanita sholihah pastilah mengerti bagaimana menyiasati keadaan tersebut agar sang suami tidak merasa tersinggung, namun keluhan mereka juga tersampaikan.
Dicarinya waktu yang tepat dan cara yang paling santun untuk meyakinkan suami agar mengurungkan perintahnya, tanpa dibarengi pembangkangan, bantahan,atau bahkan pertengkaran. Karena kedamaian dan ketenangan suami, selalu menjadi hal yang dipentingkan dalam pikiran para istri yang sholihah
Wanita salihah adalah yang selalu mengajak suaminya pada kebaikan agama dan dunianya, dan bukan malah memberatkannya. Termasuk juga membebani pikiran sang suami dengan kekhawatiran akan harta dan kehormatan sang istri, ketika sedang jauh darinya. Seorang wanita sholihah adalah dia yang senantiasa menjaga dan terjaga dalam diri dan harta suaminya, sehingga suami menemukan kepercayaan dalam rumah tangganya, dan merasakan kenyamanan hati bahkan ketika beliau harus jauh dari rumahnya.
Dan untuk kesemua itu, Allah telah memberikan contoh nyata kepada para wanita untuk selalu diteladani, diantaranya yaitu lewat diri Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu anha, Istri pertama Rasulullah SAW.
Beliau shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan beberapa sifat seorang wanita salihah : Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang yang paling berharga? Yaitu wanita salihah yang (suaminya) menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya (HR.Ahmad)
Suami akan merasa sangat berharga ketika perintah dan kemauan mereka ditaati. Maka disinilah kesempatan bagi para istri yang ingin menjadi perhiasan berharga bagi suaminya,yaitu mentaati segala apa yang suami inginkan, selama perintah tersebut tidak menyelisihi aturan Allah. Tapi bagaimana jika perintah tersebut tidak berkenan di hati sang istri ?.
Seorang wanita sholihah pastilah mengerti bagaimana menyiasati keadaan tersebut agar sang suami tidak merasa tersinggung, namun keluhan mereka juga tersampaikan.
Dicarinya waktu yang tepat dan cara yang paling santun untuk meyakinkan suami agar mengurungkan perintahnya, tanpa dibarengi pembangkangan, bantahan,atau bahkan pertengkaran. Karena kedamaian dan ketenangan suami, selalu menjadi hal yang dipentingkan dalam pikiran para istri yang sholihah
Wanita salihah adalah yang selalu mengajak suaminya pada kebaikan agama dan dunianya, dan bukan malah memberatkannya. Termasuk juga membebani pikiran sang suami dengan kekhawatiran akan harta dan kehormatan sang istri, ketika sedang jauh darinya. Seorang wanita sholihah adalah dia yang senantiasa menjaga dan terjaga dalam diri dan harta suaminya, sehingga suami menemukan kepercayaan dalam rumah tangganya, dan merasakan kenyamanan hati bahkan ketika beliau harus jauh dari rumahnya.
Dan untuk kesemua itu, Allah telah memberikan contoh nyata kepada para wanita untuk selalu diteladani, diantaranya yaitu lewat diri Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu anha, Istri pertama Rasulullah SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar